Selasa, 15 November 2016

Review AKULAKU

Hayy pembaca semua, disini gue mau sedikit bahas tentang pengalaman gue belanja di online shop AKULAKU..
Kalian semua pasti tahu kan dengan online shop yang lagi booming akhir-akhir ini, yang katanya bisa kredit dengan bunga yang minim dan cara pendaftaran yang bisa dibilang mudah. Yuppss, toko online itu adalah AKULAKU. Buat yang penasaran bisa download aplikasinya disini. Dengan berbagai produk yang ditawarkan diaplikasi ini mungkin bagi sebagian orang aplikasi ini dapat sangat membantu, tentunya dengan berbagai tawaran menarik didalamnya seperti kredit mudah yang ditawarkan. Memang barang yang ditawarkan begitu banyak, mulai dari peralatan rumah tangga hingga gadget-gadget terbaru dan tentunya pembayaran bisa dikredit sesuai ketentuan yang berlaku.
Disini gue mau sedikit bercerita nii tentang pengalaman gue menggunakan aplikasi ini. Awalnya gue dikasih tahu temen kerja tentang aplikasi ini, dia bilang bisa kredit apa aja, dan limit kreditnya lumayan sih. singkat cerita gue yang penasaran langsung nginstal tu aplikasinya. Setelah tanya-tanya ke teman akhirnya gue daftar juga akunnya berikut pengajuan kreditnya. Ngisi data untuk pengajuan kreditnya sih simple, cuma ngisi data diri lengkap sesuai KTP, dilampirkan foto ktp, tempat kerja, gaji, dll. Setelah dua hari pengajuan tiba-tiba ada telfon masuk dengan nomer yg ga dikenal. Spontan gue angkat telfonya, ternyata dari pihak AKULAKU, yang tanpa basa-basi langsung menbrondong denan pertanyannya. Dari situ gue mulai agak ga yakin, karena nomer yg digunakan bukan nomer kantor melainkan nomer hp pribadi.Ga lama setelah konfirmasi via telfon itu gue cek lagi aplikasinya dan ternyata benar, pengajuan kredit gue diaprove dengan saldo limit 2 juta rupiah. WOWWW..
Karna gue cuma iseng-iseng doang dengan aplikasi ini, gue ga pernah belanja disini. Sampai pada suatu saat gue pengen beli hp, sebelumnya gue beli hp Xiaomi redmi 3s di tokopedia penjualnya oceanic buat cewe gue, gue pesen dan bayar stelah 2 hari barang sampai dan sama sperti apa yang gue pesen. Next gue akan buat reviewnya juga (kalau ada waktu :D).
Dari situ gue pengen ganti hp juga pakai Xiaomi Redmi 3 pro. Gue iseng-iseng cari di AKULAKU, dan harganya sih ga jauh beda dari yang di tokopedia walaupun sedikit lebih mahal sih. Akhirnya gue coba buat kredit tu hp krna gue pengen banget dan budget gue minim..hhihihi.. Setelah gue pesen barangnya, bayar dpnya cukup mudah, ada panduannya. Disitu ada pilihan pembayaran, gue pilih pembayaran dengan atm bank permata (kebetulan gue pakai atm permata). Ternyata pembayarannya menggunakan virtual account (gue jadi ga ragu buat transfer). setelah transfer ga perlu konfirmasi sendiri ke akulaku, tapi dia udah tau kalau kita udah transfer, dan akan memberi notif di aplikasi atau via email.(Sejauh ini lancar).
Pembayaran dilakukan per tanggal 11/11/2016, konfirmasi diterima setelah pembayaran masuk. Keesokan harinya ada notifikasi kembali kalau barang sudah dalam pengiriman dan dikasih no resi.
Tapi wait.. No resi bukan resi JNE, TIKI, ataupun jasa expedisi yang sering digunakan toko online lain. Disitu ada keterangan barang dikirim oleh kurir akulaku. waaahhhh..
Nomer resi tidak bisa dilacak keberadaannya, distu gue mulai agak panik. Tiap hari gue liatin terus aplikasinya dan status pengirimannya tidak berubah sampai artikel ini dibuat (16/11/2016). Baru 4 hari sih, tapi status barangnya masih aja "pick up oleh kurir" *pick up nya dinegara mana sih..???





Akhirnya gue kesel dan gue coba buat contact CS nya, tapi telfon gue ga pernah dijawab. Lalu gue coba tanya via live chat diaplikasinya, dan bener akhirnya djawab walaupun agak lama. Tapi jawaban yang gue terima ga sesuai dengan yang gue harapkan, tiap kali gue tanya jawabannya selalu "pesanan bapak sedang diproses mohon menunggu" itulah jawaban yang selalu gue terima. 

Dari hari kehari gue selalu tanyain status pesanan gue itu, tapi responnya selalu sama, yaitu sedang diproses dan mohon tunggu. Gue juga kecewa dengan pelayanan yang diberikan pihak akulaku, live chat yang slow respon, nomor CS yg ga bisa dihubungi, membuat gue naik darah.
Overall menurut gue pelayanan diakulaku masih sangat amatiran dan buat gue kapok belanja disitu lagi, karena sampai artikel ini terbit barang pesenan gue ga ada kabar juga. Intinya gue kecewa dengan pelayanan yang diberikan pihak akulaku.
Tulisan ini akan gue lanjutin lagi ketika barang pesanan gue udah sampai..
Terimakasih Para Pembaca Yang Baik Hatinya.. See you next time. :*

Kamis, 10 November 2011

CNC Machine

Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar.

Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas.

Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.